Pesta Tahun Baru 2025 Dilarang di Flyover Pasupati, Polrestabes Bandung Tegaskan Larangan Ini
Menjelang perayaan Tahun Baru 2025, Polrestabes Bandung mengeluarkan pernyataan tegas terkait larangan merayakan pergantian tahun di Flyover Pasupati. Lokasi yang selama ini menjadi salah satu titik favorit warga Bandung untuk merayakan malam pergantian tahun, kini resmi ditutup untuk aktivitas perayaan. Keputusan ini diambil demi menjaga keselamatan dan ketertiban masyarakat, serta untuk menghindari potensi kecelakaan dan kerumunan yang bisa berbahaya bagi pengendara maupun pejalan kaki.
Flyover Pasupati, yang menghubungkan kawasan Jalan Pasteur dengan daerah Dago, dikenal dengan pemandangan kota Bandung yang indah, terutama saat malam hari. Tidak jarang, setiap malam pergantian tahun, area ini dipenuhi ribuan orang yang datang untuk menyaksikan kembang api dan merayakan momen spesial. Namun, keramaian yang terjadi sering kali menimbulkan masalah, mulai dari kemacetan parah hingga risiko kecelakaan akibat pengendara yang mengurangi kewaspadaan.
Polrestabes Bandung menegaskan bahwa alasan di balik larangan ini adalah untuk memastikan keselamatan publik. Flyover Pasupati bukanlah tempat yang aman untuk berkumpul dalam jumlah besar, mengingat sifatnya yang berada di atas jalan raya yang sibuk. Kerumunan di area tersebut dapat mengganggu kelancaran lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan fatal.
Larangan merayakan Tahun Baru 2025 di Flyover Pasupati merupakan salah satu upaya pihak kepolisian untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Selain itu, langkah ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang terus mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan lalu lintas. Polrestabes Bandung telah menyiapkan sejumlah alternatif lokasi perayaan yang lebih aman dan terkontrol, guna memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan Tahun Baru dengan cara yang lebih bertanggung jawab.
Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat lebih memilih lokasi yang sudah dipersiapkan dengan pengawasan lebih ketat. Seperti area-area terbuka yang sudah mendapat izin resmi, atau tempat-tempat yang sudah dipastikan memiliki fasilitas keamanan yang memadai. Pesta yang lebih terorganisir dengan baik tentu akan jauh lebih aman dan menyenangkan bagi semua pihak.
Polrestabes Bandung juga akan meningkatkan pengawasan dan patroli rutin di sepanjang jalan utama kota, terutama di kawasan sekitar Flyover Pasupati dan sekitarnya. Pengamanan yang lebih intensif diharapkan dapat mencegah potensi keramaian yang tidak terkendali, serta menjaga kelancaran arus lalu lintas pada malam pergantian tahun.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas kami, dan kami ingin memastikan bahwa perayaan Tahun Baru 2025 berlangsung dengan aman dan terkendali. Kami juga berharap warga Bandung dapat merayakan momen tersebut dengan penuh kebahagiaan, tanpa harus menempatkan diri mereka dalam situasi yang berisiko,” ujar Kapolrestabes Bandung dalam keterangannya.
Meskipun Flyover Pasupati dilarang untuk perayaan, ada banyak lokasi lain di Bandung yang bisa dipilih sebagai tempat untuk menikmati malam Tahun Baru. Beberapa tempat wisata di Bandung seperti Dago, Lembang, dan kawasan Alun-Alun Bandung telah disiapkan dengan pengamanan dan fasilitas yang mendukung perayaan yang aman. Bahkan, sejumlah hotel dan restoran di kota ini menawarkan paket perayaan Tahun Baru yang menarik dengan hiburan yang terjamin aman dan nyaman.
Larangan merayakan Tahun Baru 2025 di Flyover Pasupati oleh Polrestabes Bandung adalah keputusan yang diambil demi melindungi keselamatan publik dan menciptakan suasana yang tertib serta aman. Masyarakat diimbau untuk mematuhi aturan ini dan memilih alternatif tempat perayaan yang sudah disiapkan. Semoga perayaan malam Tahun Baru di Bandung dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh keceriaan tanpa ada insiden yang merugikan siapa pun.